Ketika berbicara tentang kuliner khas Jakarta, sulit rasanya melewatkan Nasi Ulam Betawi — hidangan sederhana namun sarat cita rasa.
Nasi ini bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari sejarah dan budaya masyarakat Betawi yang kaya akan rempah dan tradisi kuliner Nusantara.
Baca Juga Artikel: Review Batu Permata & Jewellery Paling Bagus Dan Cantik
Asal Usul dan Filosofi di Balik Nasi Ulam
Sejarah Singkat Nasi Ulam Betawi
Nasi Ulam berasal dari kata ulam, yang berarti sayuran atau dedaunan segar yang disajikan bersama nasi.
Hidangan ini dipercaya sebagai hasil akulturasi antara budaya Melayu, Tionghoa, dan Jawa yang berbaur di tanah Betawi sejak berabad-abad lalu.
Baca Juga Artikel: Rekomendasi Judul Film Bagus Terbaru Dan Terupdate 2025
Berbeda dengan nasi ulam dari daerah lain, versi Betawi memiliki rasa gurih dengan bumbu rempah kuat dan tambahan lauk seperti ayam goreng, dendeng, telur dadar, dan sambal kacang.
Tak heran jika nasi ini menjadi salah satu ikon kuliner legendaris yang masih bertahan hingga kini.
Baca Juga Artikel: Kuliner Nusantara Perkumpulan Tempat Makanan Enak Indonesia
Ciri Khas Nasi Ulam Betawi
Yang membuat Nasi Ulam istimewa adalah taburan serundeng, daun kemangi, dan bawang goreng yang menambah aroma wangi menggoda.
Kuah bumbu kelapa yang disiramkan di atas nasi membuat rasanya semakin gurih dan hangat di lidah.
Sajian ini sering ditemani tempe goreng, telur pindang, atau sambal terasi, menjadikannya hidangan lengkap yang menggugah selera.
Baca Juga Artikel: Games Lonely Tempat Hiburan Gaming Online
Resep Nasi Ulam Betawi Asli yang Gurih dan Nikmat
Ingin mencoba menghadirkan kelezatan Betawi di dapurmu? Berikut resep Nasi Ulam yang mudah diikuti dan bisa dinikmati bersama keluarga di rumah.
Baca Juga artikel: Traveling Nusantara Tempat Wisata Dan Budaya Indonesia
🍚 Bahan Utama
- 500 gram nasi putih hangat
- 100 gram kelapa parut, sangrai hingga kecokelatan
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- Minyak goreng secukupnya
🌿 Bumbu Halus
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas lengkuas
- 2 butir kemiri sangrai
- ½ sdt ketumbar
- 1 sdt garam
- ½ sdt gula merah serut
🍗 Pelengkap
- Ayam goreng atau dendeng sapi
- Telur dadar iris halus
- Tempe goreng
- Bawang goreng dan serundeng
- Daun kemangi segar
- Sambal kacang atau sambal terasi
👨🍳 Cara Membuat Nasi Ulam Betawi
1. Tumis Bumbu
Haluskan semua bumbu, lalu tumis bersama daun salam, daun jeruk, dan serai hingga harum.
2. Campurkan Kelapa Parut
Masukkan kelapa parut sangrai ke dalam tumisan, aduk hingga rata dan kering.
Bumbu ini akan menjadi serundeng gurih yang menjadi ciri khas Nasi Ulam.
3. Sajikan dengan Lauk Pelengkap
Ambil nasi hangat, taburi dengan bumbu kelapa dan serundeng.
Tambahkan lauk seperti ayam goreng, tempe, dan telur dadar di atasnya.
Taburi bawang goreng dan daun kemangi untuk aroma yang lebih segar.
4. Hidangkan dengan Sambal
Sajikan bersama sambal kacang atau sambal terasi, agar rasa pedasnya menyeimbangkan gurihnya nasi.
Tips Rahasia Agar Nasi Ulam Lebih Nikmat
- Gunakan nasi pera (tidak lembek) agar bumbu kelapa lebih mudah meresap.
- Sangrai kelapa dengan api kecil agar tidak gosong dan tetap harum.
- Tambahkan sedikit perasan jeruk limau sebelum disajikan untuk aroma yang segar dan khas.
Nilai Gizi dan Kelezatan Nasi Ulam Betawi
Selain rasanya yang menggugah, Nasi Ulam Betawi juga bergizi karena mengandung karbohidrat dari nasi, protein dari lauk, dan serat dari rempah serta daun kemangi.
Makanan ini cocok disantap untuk sarapan maupun makan siang, memberikan energi dan kehangatan yang pas untuk menjalani hari.
Nasi Ulam Betawi: Hidangan Khas Jakarta yang Penuh Rempah
Nasi Ulam Betawi adalah bukti bahwa kelezatan sejati sering kali lahir dari kesederhanaan.
Dengan perpaduan rempah tradisional, bumbu kelapa, dan aneka lauk pelengkap, hidangan ini menjadi simbol kekayaan rasa khas Jakarta tempo dulu.
Leave a Reply